ilustrasi-nipah-virus_169
Berbagi Informasi :

Belum usai pandemi virus corona penyebab Covid-19, keberadaan virus Nipah memicu kekhawatiran baru. Untuk mengatasinya, Anda perlu mewaspadai cara penularan virus Nipah.

Virus Nipah sendiri memicu penyaki zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia. Tingkat angka kematian yang diakibatkan virus ini bahkan mencapai 75 persen.

Saat ini, para ilmuwan memprediksi bahwa virus Nipah akan menjadi pandemi baru. Dengan angka kematian yang tinggi, virus ini juga belum memiliki vaksin.

Virus Nipah pertama kali dikenali di Malaysia pada 1999 silam. Kala itu, virus juga menyebar ke negara tetangga, Singapura. Kebanyakan infeksi pada manusia disebabkan oleh kontak langsung dengan babi yang sakit.

Berikutnya, wabah virus ini juga meradang di Bangladesh dan India pada 2001 silam. Konsumsi buah atau produk buah yang terkontaminasi dengan urine atau air liur kelelawar yang terinfeksi diduga menjadi sumber utama penularan.

Mengutip CDC, pada dasarnya, virus ini menular melalui cairan seperti darah, urine, dan air liur dari hewan yang terinfeksi. Kontak dengan hewan yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan.

Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui produk makanan yang telah terkontaminasi cairan hewan yang terinfeksi. Misalnya saja, kurma atau buah-buahan yang terkena air liur kelelawar pembawa virus Nipah.

Virus Nipah pertama kali dikenali di Malaysia pada 1999 silam. Kala itu, virus juga menyebar ke negara tetangga, Singapura. Kebanyakan infeksi pada manusia disebabkan oleh kontak langsung dengan babi yang sakit.

Berikutnya, wabah virus ini juga meradang di Bangladesh dan India pada 2001 silam. Konsumsi buah atau produk buah yang terkontaminasi dengan urine atau air liur kelelawar yang terinfeksi diduga menjadi sumber utama penularan.

Mengutip CDC, pada dasarnya, virus ini menular melalui cairan seperti darah, urine, dan air liur dari hewan yang terinfeksi. Kontak dengan hewan yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan.

Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui produk makanan yang telah terkontaminasi cairan hewan yang terinfeksi. Misalnya saja, kurma atau buah-buahan yang terkena air liur kelelawar pembawa virus Nipah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *