Persentase Penularan Hepatitis B, dari Ibu ke Anak Capai 95%

0
hepatitis-B-1
Berbagi Informasi :

Saat ini masyarakat tengah fokus dengan Covid-19, namun hepatitis juga tidak kalah berbahaya. Dari empat jenis virus hepatitis, hepatitis B dan C lah yang dianggap paling berbahaya karena bisa berakhir kronis yang menimbulkan sirosis hati dan hepatoma. 

Dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Indonesia, sebanyak 2,5 juta penduduk terinfeksi hepatitis C. Adapun 18 juta penduduk terinfeksi hepatitis B, dan 50% berisiko menjadi kronis. Sebanyak 900 ribu pasien hepatitis berakhir menjadi sirosis dan kanker hati. 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan virus hepatitis memiliki cara penularan yang berbeda.

Hepatitis A dan E ditularkan secara fekal dan oral. Sementara hepatitis B, C, dan D ditularkan secara parenteral (sentuhan, cairan, maupun dari jarum).  

“Penularan hepatitis B dari ibu ke anak sebesar 90-95%. Sehingga diperlukan pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak sejak dini. Salah satunya prioritas deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil,” kata dr. Siti, dalam temu media ‘Peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2021’, Rabu (28/07/2021). 

Sebagaimana diketahui saat ini belum ditemukan obat yang efektif untuk menyembuhkan hepatitis B. Namun, hepatitis B dapat dicegah dengan pemberian vaksin. Adapun cara pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak bisa menggunakan sejumlah cara diantaranya: 

1. Hepatitis B Imunoglobulin (HBIg) diberikan kepada bayi yang baru lahir dari ibu reaktif HBsAg. 

2. Pemberian Tenofovir pada ibu hamil dengan viral load tinggi. Ibu hamil reaktif HBsAg dirujuk untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

3. Pemeriksaan pada ibu hamil, ANC, dan pemantauan bayi. Semua ibu hamil harus melakukan ANC (Antenatal Care) terpadu dan DDHB (Deteksi Dini Hepatitis B) serta bayinya dilakukan pemantauan. 

4. Pemberian HB0 untuk mengurangi transmisi dari ibu ke bayi. Pemberian HB0 <24 jam diberikan wajib kepada semua bayi baru lahir. 

5. Pemberian imunisasi hepatitis B (3 dosis) untuk mengurangi insiden. Imunisasi wajib hepatitis B sebanyak tiga dosis diberikan kepada semua bayi. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *