Ini 6 Kebiasaan Buruk Anak Muda, yang Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
Diabetes adalah suatu penyakit metabolis kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah. Diabetes ini dari waktu ke waktu juga akan menimbulkan kerusakan pada organ lainnya seperti jantung, pembuluh darah, mata, ginjal hingga saraf.
Diabetes yang kerap dialami oleh banyak orang adalah diabetes tipe 2, di mana tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak membuat insulin secara cukup. Menurut WHO, dalam tiga dekade terakhir, penderita diabetes 2 juga telah meningkat secara dramatis.
Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan yang selama ini dilakukan, terutama oleh anak muda. Contohnya saat membeli kopi, kamu tentu kerap melihat beberapa camilan atau kue yang berada di etalase. Tak heran jika banyak juga yang tergoda ingin membeli dan menyantapnya.
Tak hanya itu saja, masih banyak kebiasaan yang kerap kita lakukan yang ternyata justru dapat memicu naiknya risiko diabetes. Oleh karena itu, yuk simak beberapa kebiasaan buruk yang kerap kita lakukan yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
1. Minum Minuman Manis
Saat kamu berada di minimarket atau supermarket, tentu bagian etalase minuman manis sangat menggoda mata untuk melihatnya. Selanjutnya, kita pasti tergoda untuk segera membeli dan meminumnya. Padahal minuman tersebut kebanyakan adalah minuman tinggi gula tanpa nilai gizi dan tidak membuatmu kenyang. Jika kamu haus, sebaiknya minumlah air putih saja.
2. Tidak Sarapan
Anak muda tentu kerap melewatkan sarapan. Hal ini bisa jadi karena terlalu sibuk hingga tak sempat makan di pagi hari. Padahal sarapan itu sangat penting, Beauties. Jika kamu melewatkan sarapan, kamu justru akan merasa sangat kelaparan sehingga malah makan lebih banyak saat siang hari. Tak hanya itu, jika melewatkan sarapan, gula dalam darah juga tidak akan stabil dan dapat membuatmu lemas, dan mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah.
3. Tidak Mengonsumsi Sayuran dan Buah-buahan
Jika kamu ingin menghindari diabetes, cobalah untuk sering makan sayur dan buah. Banyak sayuran yang dapat membantu mengontrol gula darah sekaligus menurunkan berat badan seperti bayam, labu, tomat, dan brokoli. Kamu juga harus fokus untuk mengisi setengah piring dengan sayuran agar serat yang kamu butuhkan tercukupi.
4. Terlalu Sering Konsumsi Makanan Berpati
Jika kamu sering mengonsumsi makanan berpati seperti pasta, kentang, dan roti putih, maka gula darahmu akan melonjak dan akan menambah berat badan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengonsumsi karbohidrat bertepung hanya seperempat dari piringmu, lalu isi sisa piringmu dengan buah dan sayur.
5. Konsumsi Makanan dengan Mentega
Mentega sering digunakan untuk memanggang roti. Padahal mentega dan lemak jenuh lainnya telah dikaitkan dengan risiko resistensi insulin yang merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
6. Sering Begadang
Jika kamu begadang atau tidur kurang dari enam jam, hal ini justru dapat mengganggu hormon yang mengontrol gula darah dan rasa lapar, yang nantinya dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, kehilangan waktu tidur juga telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2.
