3.200 Tenaga Kesehatan di Boyolali, Mulai Mendapatkan Vaksin Dosis Ketiga

Para tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mulai mendapatkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster. Ada sekitar 3.200 nakes yang mendapatkan vaksin Booster.
“Vaksin dosis ketiga ini diberikan kepada semua Nakes yang sudah menyelesaikan dosis kedua untuk (vaksin) COVID-19 dan saat ini tidak menjadi penyintas COVID yang kurang dari 3 bulan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, disela-sela pelaksanakan vaksin dosis ketiga kepada para nakes, Sabtu (14/8/2021).
Pemberian vaksin booster baru dimulai hari Sabtu (14/8/2021), menggunakan vaksin jenis Moderna.
“Vaksinasi mulai hari ini, karena distribusi juga baru hari ini,” jelas Lina, sapaan akrabnya.
Jumlah nakes yang mendapatkan vaksin dosis ketiga saat ini baru 3.200 orang. Jumlah tersebut belum seluruhnya. Pendataan dari Dinas Kesehatan Boyolali, jumlah nakes yang mendapatkan vaksin dosis ketiga ini di Kabupaten Boyolali ada sekitar 4.100.
Namun setelah dikurangi yang terkonfirmasi positif atau penyintas COVID kurang dari 3 bulan, sehingga jumlah yang bisa dilakukan vaksinasi booster sekitar 3.200 Nakes. Baik yang di rumah sakit milik pemerintah maupun rumah sakit swasta, Puskesmas, klinik-klinik serta praktek mandiri.
“Nakes yang belum dapat vaksin ketiga, nanti akan diagendakan lagi. Saat ini kita cukupkan dulu untuk sasaran yang sudah terverifikasi, nanti akan ada gelombang selanjutnya untuk yang belum mendapatkan,” sambung Lina.
Menurut Lina, tenaga kesehatan perlu mendapatkan perlindungan ekstra terhadap COVID-19. Alasannya nakes berhadapan langsung dengan para pasien atau penderita yang terkonfimasi positif COVID-19.
“Sehingga untuk menjaga keselamatan nakes dipelihara dengan memberikan vaksin dosis ketiga supaya lebih aman dan sehat,” Lina menjelaskan.
Vaksinasi dosis ketiga bagi para nakes di Boyolali dilaksanakan di 48 fasilitas kesehatan yang melaksanakan program pemerintah. Dikemukakan Lina, di Boyolali saat ini ada 54 Fasilitas Kesehatan (faskes) yang mampu memberikan vaksin COVID-19. Sebanyak 48 faskes yang menjalankan vaksin program pemerintah dan 6 menjalankan vaksinasi gotong-royong.