Lakukan Pengabdian Masyarakat : Prodi Rekam Medis Univet, Bantu Deteksi Dini Stunting di Wonogiri

PRACIMANTORO, WONOGIRI – Dosen Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan seorang Dosen sebagai wujud dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 14.00 WIB. Mitra dalam kegiatan ini adalah Tim Penggerak PKK dan Karang Taruna Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Penurunan stunting menjadi salah satu agenda utama Pemerintah Republik Indonesia. Saat ini prevalensi stunting nasional mencapai 27,2% dan Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang dengan serius menangani permasalahan ini. Ibu dan remaja calon ibu merupakan populasi kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.
Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan pendampingan penggunaan aplikasi berbasis androin Prima-Ku. Prima-Ku merupakan aplikasi yang dibuat oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) dengan 4 fitur utama. Fitur tersebut meliputi: pertumbuhan, perkembangan, imunisasi dan artikel kesehatan. “Penggunaan teknologi informasi saat ini semakin menyeluruh di dalam kehidupan kita. Sehingga dengan adanya aplikasi Prima-Ku ini seorang ibu akan dengan mudah memantau tumbuh kembang balitanya” ungkap Julia.
Perangkat Desa Wonodadi, Mujiyono, berterima kasih dengan adanya Sosialisasi Penggunaan Aplikasi PrimaKu serta Aplikasi PeduliLindungi yang dilakukan oleh Dosen Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, UNIVET Sukoharjo. “Tentunya ini sangat membantu. Ada penjelasannya, terlebih juga mempraktekan langsung cara pengunaannya. Jadi masyarakat bisa lebih paham tentang kedua Aplikasi tersebut.” Jelasanya.
Hal senada disampaikan salah satu peserta sosialisasi, Hasri (40) “Dengan diadakannya sosialisasi ini kami selaku tim penggerak PKK bertambah pengetahuan dan bisa membagikan informasi ini kepada anggota posyandu nantinya. Kami juga berharap agar kegiatan yang demikian bisa dilakukan lagi dengan lebih sering lagi”. Peserta lain mengungkapkan, “senang sekali ada kegiatan sosialisasi ini, hanya saja memang pesertanya terbatas karena prokes ketat.