Eks Petinggi WHO Luruskan Kabar tentang Varian Baru Covid ‘Delmicron’

0
ilustrasi-pasien-covid-19_169
Berbagi Informasi :

Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama meluruskan kabar Delmicron, disebut-sebut varian baru Corona gabungan varian Delta dan Omicron.

Dalam keterangannya, Prof Tjandra mengatakan istilah Delmicron bermula dari keterangan salah seorang anggota Satgas (taskforce) dari negara bagian Maharashtra di India, Dr Shashank Joshi. Ia juga menyebutkan, otoritas kesehatan India juga tidak pernah memberikan informasi mengenai Delmicron.

“Indian Council of Medical Research (ICMR) tidak pernah memberikan informasi mengenai Delmicron, juga tidak ada pernyataan dari organisasi resmi di India, juga tidak ada penjelasan dari pakar lain yang menyebutkan tentang Delmicron,” jelas Prof Tjandra dalam keterangan yang diterima.

Lebih lanjut ia mengatakan, pendapat Dr Joshi mengenai Delmicron didapat dari wawancara media tanpa adanya tulisan ilmiah mengenai varian tersebut. Disebutkan bahwa yang saat ini beredar bukanlah varian baru.

“Ini bukanlah varian baru, tetapi pasien yang terserang varian Delta dan varian Omicron. Sehingga diduga cepat menular dan keluhannya tidak ringan, tetapi sekali lagi belum ada bukti ilmiah yang jelas tentang hal ini,” tambah Prof Tjandra.

Ia juga mengingatkan, saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya memberikan penamaan varian COVID-19 berdasarkan abjad Yunani.

“Jadi sepatutnya tidak akan ada istilah Delmicron dalam klasifikasi VOC (variant of concern) atau VOI (variant of interest) WHO,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *