Mengulik Tanaman “Pirdot”, sebagai Herbal Antidiabetes yang Baik untuk Kesehatan

Tanaman pirdot (Saurauia vulcani, Korth.) dikenal sangat umum bagi masyarakat Karo dan Toba di Sumatera Utara. Tanaman ini terdengar asing bagi masyarakat awam karena tanaman ini langka dan hanya tumbuh di dataran tinggi seperti Sumatera, Jawa dan Sulawesi, tanaman ini juga merupakan tanaman pionir. Oleh masyarakat Karo dan Toba di Sumatera Utara tanaman ini sering digunakan sebagai obat diabetes melitus.
Mengutip penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa USU (Universitas Sumatera Utara) senyawa kimi yang terdapat dalam daun pirdot dapat menekan resiko diabetes.
Tanaman Pirdot dikatakan dapat menurunkan kadar gula dalam darah karena tanaman pirdot sendiri dapat mengurangi tingkat kerusakan pada pankreas sehingga dapat meningkatkan ekspresi insulin.
Beberapa studi juga dilakukan oleh peneliti lain untuk mengidentifika kandungan dan manfaat senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam daun pirdot.
Beberapa senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daun pirdot yaitu flavonoid, tanin, glikosida, saponin, dan steroid. Flavonoid dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan kemampuannya sebagai zat anti oksidan. Flavonoid bersifat protektif terhadap kerusakan sel β sebagai penghasil insulin serta dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Antioksidan dapat menekan apoptosis sel beta tanpa mengubah proliferasi dari sel beta pankreas. Antioksidan dapat mengikat radikal bebas yang telah dibuktikan dalam penelitian ruhe dkk sehingga dapat mengurangi resistensi insulin (Ajie, 2015).
Sedangkan tanin adalah untuk menekan penyerapan glukosa di usus dan menekan produksi lemak, tetapi berpotensi untuk mengobati diabetes. Selain itu, saponin yang terkandung dalam daun pirdot dapat meregenerasi pankreas, meningkatkan jumlah sel pankreas dan pulau langerhans serta meningkatkan sekresi insulin. Hal ini ditunjukkan oleh penelitian oleh Sitorus (2015) bahwa kadar glukosa darah pada tikus diabetes yang diinduksi aloksan berkurang secara signifikan selama 10 hari.
Air rebusan daun pirdot oleh masyarakat sekitar Tigarunggu, Kabupaten Simalungun, dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka dan juga penyakit diabetes melitus dengan cara merebus daun tumbuhan pirdot (Saragih, 2016). Berdasarkan hasil penelitian (Roking, 2007), menunjukkan ekstrak daun pirdot yang diuji dengan metode DPPH memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan dapat digunakan dalam pemulihan pankreas pada penderita hiperglikemia.
Suku Batak zaman dahulu memanfaatkan pirdot secara tradisional buat mengobati luka sayat baik pada manusia & ternak, mengobati penyakit kudis, mengurangi rasa tegang pada leher, & menjaga stamina tubuh. Manfaat lainnya juga yang sudah terxdapat pada penilitian yaitu sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Bacillus subtilis.
Manfaat daun pirdot telah dibuktikan juga oleh salah satu masyarakat Kabupaten Bekasi, yang memang merupakan asli suku Batak. Daun pirdot dapat menurunkan kadar gula secara signifikan dalam kurin waktu seminggu saja. Ia berkata “tetangga saya baru mau operasi tapi ga boleh karena gulanya tinggi, terus saya kasih saja daun pirdot biar diminum. Seminggu kemudian langsung dibolehin operasi karena gulanya sudah normal lagi”
Untuk kalian yang ingin mencoba konsumsi daun pirdot dapat mengikuti Langkah-langkah berikut:
- Siapkan 2 – 3 lembar daun pirdot
- Cuci Bersih Daun Pirdot yang akan digunakan
- Rebus daun pirdot dengan air sebanyak 2 gelas (600 ml)
- Tunggu hingga mendidih
- Setelah mendidih, pisahkan daun pirdot terlebih dahulu
- Lalu air hasil rebusan dituang ke dalam gelas, dan dapat langsung diminum.
- Daun pirdot yang telah digunakan, masih dapat digunakan kembali hingga daun tersebut tidak berwarna.
*Kontributor : Olyvia Azzahra Putri Hartono (Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Binawan)
——————————————————————————————————————————–
Referensi:
- Adiluddin Hutapea. (2018). Pengaruh Ekstrak Daun Pirdot (Saurauia Vulcani, Korth.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus Musculus Strain Ddw) Jantan Dan Gambaran Histologi Retina (Vol. 1, Issue 3). Universitas Sumatera Utara.
- Tarigan, S. N. M. (2021). Efek Ekstrak Daun Pirdot (Saurauia Vulcani K.) Terhadap Ekspresi Insulin Pankreas Mencit (Mus Musculus L.) Model Diabetes Tipe 2. In Gastronomía Ecuatoriana Y Turismo Local. (Vol. 1, Issue 69). Universitas Sumatera Utara.
- Olyvia Azzahra Putri Hartono dari Program Studi Farmasi Universitas Binawan