Fahmi Hakam : Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59, Merupakan Momentum Kesiapan Transformasi Kesehatan Nasional

0
379346581_6952727508072377_2659783129293191433_n
Berbagi Informasi :

Setiap 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Indonesia. Di tahun 2023, Indonesia merayakan Hari Kesehatan Nasional yang ke-59.

Asal-usul Hari Kesehatan Nasional tidak lepas dari sebuah peristiwa penting di dunia kesehatan Tanah Air. Momen ini dirayakan untuk memperingati keberhasilan pemerintah RI dalam memberantas wabah malaria pada tahun 1950-an.

Dikutip dari situs resmi Kemenkes RI, tema peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 2023 telah dirilis. Kemenkes RI menyelenggarakan Hari Kesehatan Nasional 2023 bertema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.

Saat ini, kita tahu bahwa Kementerian Kesehatan RI telah merilis Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024, yang menggambarkan peta jalan digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia. Tujuannya untuk menyederhanakan dan mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat umum tanpa mengurangi kualitas dan efisiensi layanan kesehatan.

Dalam transformasi digital kesehatan ada 3 program yang akan dilakukan, pertama integrasikan data, kedua rapihkan dan sederhanakan aplikasi, ketiga bangun ekosistem inovasi. Program SatuData Kesehatan yang diluncurkan, akan akan mengintegrasikan data kesehatan dan menstandardisasi format dan protokol pertukaran data.

Dalam Keterangan tertulisnya, Fahmi Hakam yang Merupakan Akademisi dan Juga Politisi Partai Gelora Indonesia, menyampaikan, “Bahwa Momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2023 ini, juga merupakan momentum yang tepat untuk Kementerian Kesehatan RI agar terus berbenah dalam upayanya melakukan Transformasi  Kesehatan di Indonesia. Beberapa diantaranya dapat dilakukan dengan upaya transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan dan transformasi SDM kesehatan”.

“Dengan pemanfaatan platform digital kesehatan, memungkinkan konsumen dapat menikmati layanan telemedicine secara cashless atau gratis. Keterhubungan antar pemain kunci dalam industri kesehatan di negara yang luas dan penuh dengan keberagaman seperti Indonesia ini, menjadi suatu keharusan untuk memastikan keberhasilan transformasi digital dalam layanan kesehatan”, Tambahnya.

Ia Menjelaskan, bahwa “Konsep Digitalisasi Kesehatan, berkaitan erat dengan terwujudnya Interoperabilitas sistem informasi kesehatan di Indonesia, karena dengan hal tersebut akan memungkinkan terjadinya data sharing dan data exchange antar institusi dan fasilitas layanan kesehatan, termasuk konsekuensi logis dari implementasi rekam medis elektronik (RME). Kemudian Terkait dengan aspek Privacy and Scurity system, Kemenkes RI juga perlu bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan aspek privacy and scurity data pribadi pengguna, terlebih ini merupakan data kesehatan yang harus sangat dijaga kerahasiaannya”.

Ia Berharap, bahwa Momen HKN 2023 ini jangan hanya sekedar dijadikan sebagai seremonial rutin tahunan saja, namun juga mampu dijadikan sebagai sumber energi baru dalam mewujudkan Transformasi Digital Kesehatan.

Fahmi, yang  juga beraktifitas sebagai Direktur di Klinik Pratama Fisiocare, CEO Media Informasi Kesehatan dan CEO Garuda Media News ini, tahu betul bahwa “Dalam konteks Mendorong Program Inovasi Kesehatan Digital, Pemerintah sangat memerlukan kerjasama dari berbagai lembaga untuk membantu para inovator dari startup, universitas, dan lembaga penelitian dalam pengembangan inovasi mereka melalui program transfer pengetahuan dan inkubasi, sehingga dapat masuk ke dunia industri dan memiliki nilai tambah dalam pengembangan bisnis”.

“Pemerintah perlu mendorong berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem pentahelix untuk inovasi kesehatan digital di berbagai daerah. Hal tersebut dapat dilakukan melalui kolaborasi antar institusi di bidang kesehatan, industri, perguruan tinggi, media dan satekeholder lainnya, yang dapat menjadi penopang dalam terwujudnya ekosistem inovasi teknologi kesehatan yang baik, sehingga nantinya akan mampu mendorong percepatan transformasi digital kesehatan dan mampu menopang perbaikan mutu dan layanan kesehatan di berbagai wilayah di indonesia”, Pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *