Seberapa Akurat, Uji Genetik pada Penderita Diabetes ?

Berbagi Informasi :

Tahukah Anda, diabetes atau penyakit kencing manis merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia? Bahkan data dari International Diabetes Federation tahun 2019 menunjukkan setiap 8 detik terjadi 1 kasus kematian di dunia akibat diabetes dan komplikasinya.

Indonesia sendiri merupakan negara ke-6 dengan jumlah diabetesi terbesar di dunia. Untuk dapat mencegah diabetes, kamu perlu memahami faktor-faktor yang memengaruhi risiko diabetes.

Faktor Keturunan

Genetik atau keturunan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Risiko diabetes meningkat hingga 3,4 kali lipat pada mereka dengan ibu yang diabetes dan mencapai 3,5 kali lipat pada mereka yang memiliki ayah diabetes. Apabila kedua orang tua diabetes, maka tingkat risiko bisa mencapai 6,1 kali lipat seperti dilaporkan pada jurnal ilmiah diabetes.

Faktanya, tidak mudah untuk memprediksi risiko diabetes dengan memperhitungkan berbagai variasi genetik yang ada. Uji genetik untuk mengetahui risiko diabetes pun masih terus dikembangkan untuk menentukan angka risiko diabetes secara pasti. Jika melakukan tes genetik dan mendapati diri Anda berisiko diabetes, maka gunakan hasil tersebut sebagai motivasi untuk menjalankan pola hidup sehat secara konsisten.

Hidup Sehat Penting

Pola hidup sehat ternyata lebih berperan dalam menekan risiko diabetes. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan kaitan antara pola hidup sehat dengan penurunan tingkat kejadian diabetes sebesar 65-70% pada mereka yang memiliki faktor risiko genetik diabetes.

Hidup sehat dapat dilakukan dengan menjalankan pola makan bernutrisi seimbang dan rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari yang bermanfaat untuk membantu menjaga berat badan dalam kisaran normal. Sebuah penelitian menunjukkan risiko diabetes pada mereka yang memiliki faktor keturunan dapat ditekan jika memiliki berat badan yang tidak berlebih.

Pola makan sehat seperti apakah yang perlu diikuti? International Diabetes Federation menyarankan agar melakukan beberapa tips di bawah ini:

Memperbanyak konsumsi buah segar dan sayur setiap harinya.
Mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan.
Memperbanyak konsumsi bijian utuh, misalnya dengan memilih roti gandum, oat, dan nasi merah dibandingkan roti dan nasi putih.
Memilih camilan yang sehat, seperti buah dan kacang-kacangan.
Membatasi asupan gula, garam, lemak
Batasi konsumsi minuman dan camilan manis yang tinggi gula.

Minuman dan camilan manis yang tinggi gula umumnya tinggi kalori tanpa kandungan nutrisi yang baik. Sehingga rentan menyebabkan masalah kelebihan berat badan yang meningkatkan risiko diabetes.

Cobalah produk-produk Tropicana Slim yang diformulasikan bebas gula dengan rasa yang enak. Kamu dapat menggunakan Tropicana Slim Gula Jawa untuk melengkapi rasa sajian tradisional, Tropicana Slim Kental Manis untuk menu es yang menyegarkan, atau Tropicana Slim Madu untuk pancake dan minuman kesukaan Anda. Tetap manis, tetap enak namun lebih sehat dengan Tropicana Slim.